Selasa, 29 Mac 2011

BALAGHAH (KITAB DURUSUL BALAGHOH) ILMU MA'ANIY > BAB AL-DZIKRU & AL-HADZFU > DI ANTARA MOTIF-MOTIF ADZ-DZIKRU
فمِنْ دواعي الذِّكْرِ:

Diantara motif-motif adz-dzikru (penyebutan lafazh)

زيادةُ التقريرِ والإيضاحِ، نحوُ: أُولَـئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ


1.    "ZIYADAH TAQRIR & IDHAH" / Menambah penetapan (dalam diri pendengar) dan menambah penjelasan (untuk kefahaman pendengar).

Contoh :

"ULAA-IKA" 'ALAA HUDAN MIN ROBBIHIM WA "ULAA-IKA" HUMUL-MUFLIHUUN. ("mereka itulah" yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan "mereka itulah" orang-orang yang beruntung )

والتسجيلُ على السامعِ حتَّى لا يَتأتَّى لهُ الإنكارُ، كما إذا قالَ الحاكمُ لشاهِدٍ: هلْ أقرَّ زيدٌ هذا بأنَّ عليهِ كذا؟ فيقولُ الشاهدُ: نعم، زيدٌ هذا أَقَرَّ بأنَّ عليهِ كذا

2.    "AT-TASJIIL" / mencatat, menandai pernyataan kepada pendengar sehingga tidak ada lagi timbul ke ingkaran.

Contoh sebagaimana hakim berkata kepada saksi:

HAL AQARRA "ZAIDUN HAADZAA" BI ANNA 'ALAIHI KADZAA?
(apakah "Zaid ini" mengaku bahwa ia begini?)

Maka saksi menjawab:
NA'AM, "ZAIDUN HAADAA" AQARRA BI ANNA 'ALAIHI KADZAA


(betul, "Zaid ini" mengaku bahwa ia begini.)


فمِنْ دواعي الذِّكْرِ:

Diantara motif-motif adz-dzikru (penyebutan lafazh)

زيادةُ التقريرِ والإيضاحِ، نحوُ: أُولَـئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

1. "ZIYADAH TAQRIR & IDHAH" / Menambah penetapan (dalam diri pendengar) dan menambah penjelasan (untuk kefahaman pendengar).

Contoh :

"ULAA-IKA" 'ALAA HUDAN MIN ROBBIHIM WA "ULAA-IKA" HUMUL-MUFLIHUUN. ("mereka itulah" yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan "mereka itulah" orang-orang yang beruntung )

والتسجيلُ على السامعِ حتَّى لا يَتأتَّى لهُ الإنكارُ، كما إذا قالَ الحاكمُ لشاهِدٍ: هلْ أقرَّ زيدٌ هذا بأنَّ عليهِ كذا؟ فيقولُ الشاهدُ: نعم، زيدٌ هذا أَقَرَّ بأنَّ عليهِ كذا

2. "AT-TASJIIL" / mencatat, menandai pernyataan kepada pendengar sehingga tidak ada lagi timbul ke ingkaran.

Contoh sebagaimana hakim berkata kepada saksi:

HAL AQARRA "ZAIDUN HAADZAA" BI ANNA 'ALAIHI KADZAA?
(apakah "Zaid ini" mengaku bahwa ia begini?)

Maka saksi menjawab:
NA'AM, "ZAIDUN HAADAA" AQARRA BI ANNA 'ALAIHI KADZAA
(betul, "Zaid ini" mengaku bahwa ia begini.)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan